Perayaan Idul Fitri di Gaza Palestina, tahun ini dipenuhi dengan duka yang mendalam.
Wilayah ini telah lama menjadi saksi bisu dari konflik yang berkecamuk, dan dampaknya terasa sangat nyata di momen-momen bersejarah seperti Idul Fitri.
Para warga Gaza, yang seharusnya merayakan hari kemenangan ini dengan sukacita dan kebersamaan, malah terpaksa meratapi nasib yang tidak mengenakkan.
Malah sebaliknya di tengah tradisi bermaaf-maafan dan silaturahmi, mereka harus menghadapi kenyataan pahit dari kehilangan orang-orang tercinta dan rumah yang hancur akibat serangan.
Dalam suasana yang seharusnya dipenuhi dengan aroma masakan lezat dan kue-kue khas Idul Fitri, justru kini tercium bau asap dan puing-puing bangunan yang roboh.
Warga Gaza, yang sebagian besar hidup dalam kondisi yang sulit akibat blokade yang berkepanjangan, harus merayakan Idul Fitri dengan penuh ketakutan dan keprihatinan.
Di tengah gelombang ketidakpastian dan ketegangan politik yang terus berkecamuk, para warga Gaza tetap berusaha menjaga semangat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Meskipun terjebak dalam konflik yang tidak kunjung usai, mereka tidak pernah kehilangan keyakinan akan keadilan dan perdamaian.
Saat mereka bersiap untuk menunaikan salat Id di tengah reruntuhan dan puing-puing,
doa-doa dipanjatkan dengan harapan agar Gaza segera mendapatkan kedamaian yang mereka idamkan.
Di tengah kesedihan dan keprihatinan, semangat kebersamaan dan solidaritas di antara warga Gaza tetap terasa kuat.
Mungkin, di tahun-tahun mendatang, Idul Fitri di Gaza dapat dirayakan dengan sukacita yang sejati, tanpa bayangan ketakutan dan roh-kehancuran.
Semoga masa depan membawa harapan baru bagi warga Gaza, di mana kebahagiaan dan kedamaian adalah hak yang pantas mereka rasakan.
Sumber: detiknews “Nasib Warga Gaza di Hari Raya” (https://news.detik.com/foto-news/d-7287778/warga-gaza-berduka-di-hari-raya)
Leave a Reply