Pemerintah Zimbabwe telah mengajukan permohonan kepada Amerika Serikat.

Hal ini untuk membantu dalam mengingatkan bank-bank internasional bahwa sanksi terhadap negara tersebut telah dilonggarkan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan ekonomi yang terpukul dan mengembangkan perdagangan internasional.

Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS terhadap Zimbabwe telah lama menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Zimbabwe telah melakukan reformasi ekonomi yang signifikan, yang membuat AS dan sejumlah negara lainnya melonggarkan sanksi tersebut.

Menteri Keuangan Zimbabwe, mengungkapkan harapannya terkait bantuan dari AS.

Dimana hal dapat  mengkomunikasikan perubahan tersebut kepada bank-bank internasional.

Dengan ini maka akan bisa membantu Zimbabwe dalam memperkuat kembali kredibilitasnya di pasar keuangan global.

Sebagai respons atas permohonan ini, perwakilan AS menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Zimbabwe dalam hal ini.

Mereka menegaskan bahwa AS telah melonggarkan sanksi ekonomi terhadap Zimbabwe dan akan terus mendukung upaya pemulihan ekonomi negara tersebut.

Langkah ini diyakini akan memberikan dorongan positif bagi Zimbabwe dalam mengembangkan hubungan perdagangan internasionalnya dan meningkatkan aksesnya ke pasar global.

Namun demikian, tantangan besar masih dihadapi oleh Zimbabwe dalam membangun kembali ekonominya dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang.

Diharapkan kerja sama antara Zimbabwe dan AS dalam hal ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak, sambil membantu Zimbabwe mencapai potensi ekonominya yang sebenarnya.